Cerai Gara Gara Facebook

Jangan jengah untuk memberikan perhatian pada pasangan anda. Kegemaran dia ber facebook-ria bisa jadi bumerang atas hubungan anda berdua. Bukan tidak mungkin anda berdua cerai gara gara facebook. Tentu tidak mesti jealous berlebihan. Memang sangat boleh jadi dengan fesbukan, pasangan anda nyambung dengan mantan mantannya, tetapi kalau dengan itu dia bisa membangun sebuah jejaring sosial yang manfaat misalnya untuk memperluas jangkauan pemasaran produk bisnis keluarga tentu akan sangat bagus. Yang jadi masalah adalah bahwa kita tidak pernah bisa membaca hati orang,..bisa saja luarnya bisnis tetapi ada benih cinta lama tumbuh kembali dibalik bisnis sebagaimana banyak terjadi di amerika berikut ini
 Liputan6.com, New York: Apakah Anda sedang menjalani proses perceraian dengan suami atau istri? Berhati-hatilah terhadap apa yang Anda tulis di situs jejaring sosial. Pasalnya, sekitar 81 persen dari 1.600 anggota Akademi Pengacara Perkawinan Amerika (AAML) mengatakan dalam lima tahun terakhir ini jumlah kasus perceraian meningkat gara-gara aktivitas seseorang di beberapa situs seperti Facebook, MySpace, dan Twitter. "Jika seseorang yang sedang menjalani proses perceraian atau perebutan hak asuh mempublikasikan sesuatu yang kontradiktif di situs jejaring sosial, maka pasangannya lah yang akan pertama kali menyadarinya. Dari situ, kekacauan kerap terjadi," kata Marlene Eskind Moses, presiden AAML, Rabu (10/2) waktu setempat.

Berdasarkan pernyataan 66 persen anggota AAML, Facebook adalah penyebab utama perceraian dan perebutan hak asuh anak. Menyusul di urutan kedua dan ketiga adalah MySpace dan Twitter dengan 15 dan lima persen.

"Facebook adalah sumber informasi," ujar Kenneth Altshuler, wakil presiden AAML pertama yang telah menjadi pengacara perceraian selama 25 tahun. "Saran saya terhadap para klien: tutup akun Facebook kalian," tutur Altshuler.

Altshuler menyebut satu contoh ketika terdapat seorang ibu yang tengah memperjuangkan hak asuh anak. Ia dinyatakan kalah karena mengatakan telah bertunangan. Namun di akun Facebooknya terungkap bahwa ia baru saja putus dari pacarnya dan sedang mencari pria kaya. "Saya heran terharap tingkah laku seseorang, padahal dia sedang menjalani proses perceraian," ujarnya.

Pada kasus lain, seorang pria mengaku telah sembuh dari kebiasaan menenggak minuman keras. Namun setelah pengadilan melakukan pengecekan silang, ditemukan bukti sebuah foto di Facebook yang menunjukkan dirinya tengah mabuk di suatu pesta. "Hakim akan selalu memaafkan kesalahan manusia, tapi tidak akan pernah memaafkan kebohongan," jelas Altshuler.(Reuters/YUS)

Related Post



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Habis baca artikel ini APA YANG ADA DIBENAK ANDA?

Blog Favorit